Minggu, 21 Maret 2021

Bijak Merencanakan Keuangan Dengan Tunaiku, Pinjaman Mudah Untuk Segala Kebutuhan

 


Kenapa sih keuangan itu perlu dipersiapkan jauh-jauh hari?

Ya karena kita tidak tahu keadaan kedepannya seperti apa nanti, apalagi di masa pandemi seperti ini. Keadaan jadi sulit, jadi jangan mempersulit keadaan lagi. Apalagi ini buat masa depan kita sendiri.


"Banyak orang tidak bisa membedakan keinginan dan kebutuhan. Jika kebutuhan tidak terpenuhi maka yang sakit adalah tubuhnya. Dan ketika keinginan tak terpenuhi maka yang sakit adalah gengsinya. Jadi, semua sangat tergantung pada kondisi kitanya masing-masing" ungkap Perencana Keuangan Senior Aidil Akbar Madjid.

Di tengah masa pandemi ini, seorang ibu harus memastikan betul kondisi keuangan keluarganya tetap sehat agar keberlangsungan kebutuhan sehari-hari tetap bisa terpenuhi.

Terlebih lagi bagi kita yang memliki usaha, tentunya juga harus mengatur dan merencanakan keuangan dengan lebih baik lagi agar usaha dapat tetap berjalan dengan baik dan terus berkembang.

Sumber foto : Tangkapan layar laptop Melly Feyadin.


Amar Bank, sebagai bank pertama dan satu-satunya yang fokus pada pengembangan produk bank digital di Indonesia, menyelenggarakan kegiatan edukasi online (webinar) dengan tema "Bijak Merencanakan Keuangan" yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 20 Maret 2021 lalu di Platform Zoom Meeting.

Bersama narasumber Perencana Keuangan Senior Aidil Akbar Madjid dan Ghaida Nuris Tsara, Coordinator Referral Program – Tunaiku, Amar Bank.

Tak hanya itu, acara yang dipandu oleh MC Veve menjadi semakin menarik karena dihadiri oleh Elly Zuliani Herawati (Ketum IKAPRI Indonesia), Ani Berta (ISB Community) dan Lisniawati Kustanto (Ketua TP PKK Jakarta Barat).

Masyarakat Indonesia membutuhkan literasi keuangan agar mereka bisa merencanakan keuangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan. 

Untuk itu masyarakat perlu terus diberikan pengetahuan yang mencukupi mengenai berbagai hal yang terkait dengan  masalah keuangan, termasuk pengenalan mengenai lembaga jasa keuangan, apa aja produk dan jasa keuangan, fitur-fitur yang melekat pada produk dan jasa keuangan, manfaat dan risiko dari roduk dan jasa keuangan.


Sumber foto : Aidil Akbar


"Ibu rumah tangga diharapkan bisa mengelola keuangan dengan bijak, artinya membeli kebutuhan yang penting atau primer dan mengesampingkan kebutuhan yang tidak urgent. Para ibu harus mendahulukan kebutuhan-kebutuhan primer seperti kebutuhan pangan dan kesehatan atau sanitasi" papar Aidil Akbar.

Selain itu, untuk perencanaan keuangan dalam keluarga ada baiknya jika kita buat pos untuk tabungan dan investasi. Yang berfungsi sebagai dana darurat. 

Situasi pandemi ini menyadarkan kita, khususnya para ibu nih, betapa pentingnya punya dana darurat, karena manfaatnya akan sangat terasa saat kita mengalami masa krisis.

Nah, untuk kita-kita nih yang memiliki usaha sebaiknya memiliki keuangan khusus usaha, yang dapat digunakan untuk menentukan biaya, harga jual, dan membayar cicilan (jika ada). Tentunya kita sebagai pelaku usaha, harus bisa mengatur cash flow dari usaha yang kita jalani.

Bijak merencanakan keuangan berarti ada baiknya kita melakukan Financial Check-Up, bagaimana caranya?
Kita bisa menyiapkan beberapa keperluan seperti dana darurat, asuransi, investasi (jika kita punya dana lebih bolehlah beli emas, reksadana bisa juga jadi pilihan, dan lainnya).

Menabung saat pandemi memang penting. Tapi, melunasi hutang juga sangat penting. Hutang yang dilunasi tepat waktu bisa membantu kondisi ekonomi kita untuk bisa pulih lebih cepat.

Ngomong-ngomong masalah hutang, saat ini sedang marak ya pinjaman online. Pernah ragu mengajukan pinjaman online? Wajar, karena masalah keamanan data pribadi perlu banget dijaga ekstra.

Jangan mudah tergiur dan asal pilih pinjaman online, sebaiknya kita pilih pinjaman online yang sudah terpercaya, reputasinya bagus dan ada aplikasinya. Sebaiknya sih pilih yang mendapatkan banyak bintang lima dari para customernya.

Sumber foto : Ghaida Nuris Tsara

Jangan khawatir, kalau kita mengajukan di Tunaiku data pribadi kita bakal aman. Sebenarnya apa itu Tunaiku?

Tunaiku merupakan teknologi finansial atau FinTech pertama di Indonesia yang bergerak menyediakan pinjam uang online tanpa agunan. Dengan didukung teknologi dan data analytics canggih, Tunaiku mampu melayani dengan sangat cepat (24 jam) dan dengan persyaratan yang mudah.

Tunaiku diluncurkan pada tahun 2014 sebagai produk unggulan Bank. Tunaiku adalah produk pinjaman fintech yang menawarkan kredit tanpa agunan dengan cara cepat dan nyaman, didukung oleh sistem penilaian kredit yang canggih.

Jadi, Tunaiku ini memberikan solusi financial bagi masyarakat yang kurang terlayani atau belum dilayani oleh Lembaga Keuangan Formal.

Ghaida Nuris Tsara selaku Coordinator Referral Program – Tunaiku, Amar Bank, menuturkan bahwa jumlah pinjamannya itu mulai dari Rp.2 juta hingga Rp.20 juta dan pinjaman Tunaiku ini bisa dicicil untuk jangka waktu pinjaman antara 6 - 12 bulan.

Mengapa Tunaiku Lebih Baik Mudah & Cepat
  1. Tanpa agunan dan tanpa kartu kredit.
  2. Isi formulir pengajuan online hanya 10 menit.
  3. Pinjaman cair cepat sesuai nominal yang diajukan setelah tanda tangan kontrak.
  4. Bayar cicilan lebih cepat tanpa kena bunga.
  5. Ajukan pinjaman lewat aplikasi atau website.

Tunaiku juga memiliki Program Referral yaitu bagian dari program Tunaiku, Amar Bank, yang memberikan kesempatan kepada siapa saja agar dapat menjadi pemberi referensi pinjaman Tunaiku. 

Sumber foto : Ghaida Nuris Tsara

Nantinya Agen Refferal Tunaiku ini akan mendapatkan komisi disetiap bulannya, sesuai dengan skema Program Refferal yang diikutinya. Selain komisi, kita juga akan memiliki banyak kenalan baru lho dari para customer kita dan agen Refferal lainnya. 

Sampai saat ini, Tunaiku telah melayani jutaan pelanggan dan berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak senyuman melalui jalur digital.

Wah, semua jadi lebih mudah ya dengan Tunaiku, semoga kita semua semakin bijak merencanakan keuangan kini dan nanti.






6 komentar:

  1. Masa pandemi gini memang seorang ibu harus lebih pintar mengelola keuangan keluarga ya, bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, itu sih ya intinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali mba, jadi lebih bisa membuat prioritas mana yang harus didahulukan dan mana yang tidak.

      Hapus
  2. Iya benar sekali.. Penting banget bijak mengelola keuangan, agar saat kita butuh di masa yang akan datang, uangnya sudah ada..

    BalasHapus
  3. Bener bgt nih, kita harus pintar mengelola keuangan. Ya pastinya harus mendahulukan kebutuhan dari pada keinginan.

    BalasHapus
  4. Harus lebih bijak dalam menyikapi keuangan kita ya.

    BalasHapus
  5. Nice sharing kak, jadi lebih mengerti mana yang harus didahulukan antara kebutuhan dan keinginan.

    BalasHapus