Senin, 15 November 2021

ZAP Beauty Index 2021 Memotret Perilaku Wanita Indonesia Dalam Mempercantik Diri Setiap Tahunnya

 
Yosanova Savitry (Chief Operating Officer MarkPlus Institute)

Memiliki wajah yang sehat terawat dan penampilan yang baik adalah impian semua wanita, termasuk saya tentunya. Untuk merawat kecantikan dan penampilan, biasanya wanita memiliki berbagai opsi yang dapat mereka lakukan. Mereka dapat melakukan perawatan kulit di klinik kecantikan ataupun melakukan sendiri di rumah, apalagi saat ini masih dalam masa pandemi.

Ngomong-ngomong tentang perawatan kecantikan dan penampilan tentunya sangat menarik ya, ternyata dimasa pandemi ada survei yang memotret perilaku wanita dalam mempercantik diri, mulai dari aspek mind, seperti persepsi wanita Indonesia terhadap definisi cantik, aspek physical, seperti kepedulian wanita terhadap area intim, hingga aspek behavior, seperti cara wanita Indonesia merawat kulit.

Bekerja sama dengan MarkPlus, ZAP resmi meluncurkan ZAP Beauty Index 2021 yang bertajuk “The Mindset of Beauty Over Pandemic in Generation”  di Hotel Des Indes, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (10/11).

ZAP Beauty Index 2021 merupakan sebuah survei tahunan yang memotret perilaku perempuan Indonesia dalam mempercantik diri.

Melalui metode online, survei ZAP Beauty Index ditahun 2021 ini melibatkan sekitar 6.000 responden perempuan yang berusia 15-65 tahun, yang tersebar di berbagai daerah. ZAP Beauty Index merupakan sebuah publikasi riset tahunan yang dilakukan dan dikeluarkan oleh klinik kecantikan ZAP sejak tahun 2019 berdasarkan survei terhadap ribuan wanita yang merupakan konsumen dari industri kecantikan Indonesia.

Survei pertama dan paling komprehensif adalah mengenai kebiasaan konsumen dan industri kecantikan Indonesia ini kembali merilis sejumlah temuan dan tren menarik.



ZAP Beauty Index 2021 menemukan mayoritas wanita Indonesia dari masing-masing generasi setuju bahwa kecantikan area intim perlu atau sangat perlu untuk dijaga melalui upaya treatment. Oleh karena itu, a
rea intim menjadi perhatian banyak wanita, tak hanya dari segi kebersihan namun juga kecantikannya. 

Tak terkecuali, pada wanita Generasi X berusia diatas 40 tahun, dengan jumlah persentase 80,1%. Sementara itu, sebanyak masing-masing 85,8% responden dari Generasi Millennial dan Generasi Z juga sepakat bahwa treatment area intim penting atau sangat penting.

Kini, wanita Indonesia tidak lagi menganggap make up penting untuk mempercantik diri. Pada surver 2019, wanita merasa cantik ketika menggunakan make up. Namun, survei tahun ini berbeda, hanya bersisa 8,7% responden masih menggunakan make up untuk mempercantik diri mereka.

Hasil survei Zap Beauty Index 2021 mencatat bahwa jumlah wanita Indonesia yang menganggap make up penting menurun 50%. Bahkan, untuk wanita diatas 56 tahun, make up dianggap sudah tidak penting lagi.


Mayoritas wanita Indonesia menganggap kesehatan mental adalah hal penting bagi mereka. Wanita berusia dibawah 25 tahun paling peduli terhadap mental health dibanding kelompok usia lainnya.

Kesehatan mental ini juga yang mendorong para wanita Indonesia untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Buktinya, semakin banyak wanita Indonesia yang memilih produk kecantikan yang ramah lingkungan, mudah terurai.

25% wanita dibawah 25 tahun ingin melakukan treatment koreksi wajah dengan alasan ingin tampil awet muda. Sementara, 12% resonden berpendapat treatment koreksi wajah bisa meningkatkan status sosial mereka.

Tak hanya sangat memperhatikan diri sendiri, kini wanita Indonesia juga lebih menghargai pria yang merawat diri. Hampir seluruh wanita sangat mendukung pria melakukan perawatan ketampanan dan menggunakan skin care, jumlahnya mencapai 98,8% dari total responden ZAP Beauty Index 2021. 

Kini perawatan tak lagi identik dengan cantiknya wanita, karena pria juga diharapkan mampu menjaga penampilan. Hal inilah yang sebelumnya juga mendorong ZAP meluncurkan MEN/O/LOGY by ZAP pada 2019 sebagai klinik ketampanan pria pertama di Indonesia.

ZAP Beauty Index 2021 juga kembali memotret kebiasaan wanita Indonesia terkait produk kecantikan yang mereka beli dan gunakan. Mayoritas responden yaitu sebanyak 57,1%, memilih e-commerce sebagai platform pilihan untuk membeli produk kecantikan

Pandemi, stay at home, dan kebiasaan berbelanja online yang meningkat dapat menjadi salah satu pendorong mengapa tahun ini e-commerce semakin digemari para wanita.

Yosanova Savitry selaku Chief Operating Officer MarkPlus Institute memaparkan bahwa  hal ini berbeda dengan temuan ZAP Beauty Index 2019 ketika gerai resmi brand menjadi 52,9% favorit wanita Indonesia. Sementara pada ZAP Beauty Index 2020, retail pharmacy atau drug store adalah tujuan pertama dari 57,2% responden. 

Namun uniknya, tidak semua platform online disukai oleh konsumen pada tahun ini. Website dari brand menjadi platform yang paling kurang dipertimbangkan, di mana hanya 0,3% yang membeli produk kecantikan mereka dari platform ini.




Hingga Maret 2021, ZAP Group telah mendirikan 53 outlet di 16 kota, dengan persebaran 35 ZAP Clinic, 17 ZAP Premiere dan MEN/O/OLOGY by ZAP (klinik ketampanan khusus pria).

Brand ZAP sendiri telah menjadi satu-satunya klinik kecantikan khusus wanita terbesar Indonesia yang mengutamakan perawatan kulit berbasis teknologi laser dan kini merambah ke pelayanan kesehatan ZAP HEALTH.

Sejak berdiri 2019, ZAP telah berhasil memenangkan berbagai macam penghargaan, baik skala nasional seperti TOP Brand Awards 2016-2019, Superbrands 2019, TOP Marketing Awards 2019, TOP Digital Awards 2021 hingga penghargaan internasional seperti Business Excellence Forum & Awards kategori "Fastest Growing Company".

Harapannya adalah ZAP Beauty Index mampu membantu perkembangan industri kecantikan di Indonesia dan secara berkala akan terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan lingkungan dan industrin kecantikan di Indonesia.






















0 komentar:

Posting Komentar