Sumber foto : Dompet Dhuafa
Diberikan rezeki dari Allah SWT untuk bisa berkurban pada Hari Raya Idul Adha seperti mimpi rasanya. Pastinya saya dan keluarga jadi terharu dan bahagia atas momen ini, benar-benar tidak percaya tapi ini nyata. Apalagi ini melalui lembaga yang telah terpercaya dan amanah seperti Dompet Dhuafa.
Ibadah kurban memiliki nilai-nilai sosial yang besar, paktik kurban tidak hanya mengajarkan tentang pengorbanan kepada Allah, tetapi juga tentang solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.
“Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan hewan kurban, agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang telah diberikan-Nya kepada mereka…” (QS. Al-Hajj: 34)
Nantinya daging kurban akan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan sebagai bentuk berbagi rezeki dan peduli terhadap orang-orang yang kurang beruntung sehingga dapat memperkuat tali persaudaraan, serta membangun masyarakat yang lebih adil dan berempati.
Kurban itu lebih dari sekadar menyembelih hewan. Ia adalah wujud ketaatan kepada Allah dan harapan baru bagi keluarga peternak di pelosok negeri. Melalui kurban, kita bisa jadi bagian dari perubahan hidup mereka hingga anak-anak peternak bisa berani bermimpi dan mengejar pendidikan yang lebih tinggi. Termasuk memberikan kebahagiaan kepada saudara saudara kita yang membutuhkan sehingga mereka juga merasakan kebaikan dari kurbanmu.
Sejak 1994, Dompet Dhuafa telah menghadirkan kurban hingga ke penjuru negeri dan mancanegara. Tahun ini, Dompet Dhuafa kembali mengajak kita semua untuk turut serta dalam program Tebar Hewan Kurban (THK) Kurban Se-ngaruh Itu yang tahun ini akan distribusikan di Indonesia, Palestina, Jepang dan ke beberapa negara lainnya yang mengalami krisis, yang pastinya akan memberikan dampak yang besar bagi umat.
31 tahun amanah, 4 pasti Dompet Dhuafa jaga :
- Pasti Sesuai Syari’at
- Pasti Jantan
- Pasti Distribusi Hingga Pelosok Negeri
- Pasti Laporan Cepat
Lalu, apa saja keutamaan berkurban di Hari Raya Idul Adha?
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi kurban adalah persembahan kepada Allah SWT sebagai bentuk atau wujud ketaatan muslim kepada Allah SWT.
Sebagai umat Islam, ada banyak hikmah yang akan didapatkan saat kita berkurban, seperti :
• Meningkatkan Ketakwaan dan Lebih Dekat dengan Allah SWT
Barang siapa berkurban karena takwa kepada Allah, maka Allah akan menerima kurban tersebut menjadi amalan baik di sisi-Nya.
“Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Al-Maidah: 27)
• Menjalankan Ibadah yang Paling Dicintai Allah SWT
Banyak hadis yang menjelaskan bahwa menyembelih kurban merupakan amalan yang paling dicintai Allah pada hari nahr (idul adha), seperti yang ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari nahar (idul adha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengalirkan darah (hewan kurban), Sesungguhnya ia datang pada hari kiamat dengan tanduk, kulit dan bulu-bulunya. Sesungguhnya darah itu telah sampai kepada Allah SWT sebelum darah itu tumpah ke tanah, maka hendaknya kalian senang karenanya.” (HR At-Tirmidzi)
• Mensyiarkan Islam melalui Kisah Nabi Ibrahim
Ibadah berkurban menjadi media untuk mensyiarkan agama Islam. Berlandaskan perintah yang diterima Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya.
Meskipun pada akhirnya Allah mengganti putranya dengan seekor unta, akan tetapi rasa bentuk ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah yang perlu disyiarkan ke seluruh umat di dunia.
• Mendapatkan Ganjaran Pahala di Setiap Helai Bulu Hewan Kurban
Salah satu keutamaan berkurban yang lain yaitu dapat menambah amal kebaikan untuk bekal kehidupan di akhirat. Dalam keutamaannya, Allah akan memberikan pahala yang berlipat-lipat bagi setiap umat Muslim yang menggunakan sebagian hartanya untuk berkuban.
• Mensucikan Diri Sendiri dan Harta
Selain berzakat, bersedekah dan berkurban juga bisa dijadikan wadah untuk mensucikan diri sendiri dan harta kekayaan. Tak dipungkiri, baik kita ketahui ataupun tidak, mungkin ada bagian-bagian haram di dalam rezeki kita.
Untuk mensucikan atas harta dan diri kita selama satu tahun tersebut, kita bisa berbuat kebaikan dengan cara bersedekah melalui daging kurban.
• Mensyiarkan dan Meningkatkan Rasa Kepedulian Sosial
Ibadah kurban tidak hanya bermanfaat untuk orang yang berkurban (Mudhohi) tapi secara tidak langsung juga bisa membantu kaum dhuafa dan fakir miskin dari kelaparan. Islam telah mengatur bagaimana menyeimbangkan perekonomian dan aspek kemanusiaan sosial, salah satunya dengan berkurban.
Daging yang dibagikan dapat menghubungkan rasa kasih sayang dan kepedulian antara kaum dhuafa dan fakir miskin dengan mudhohi. Dengan berkurban juga kita dapat merasakan kenikmatan rezeki dan berkah yang senantiasa diberikan Allah kepada setiap hambanya.
• Menumbuhkan Rasa Syukur dan Ikhlas
Berkurban sendiri erat kaitannya dengan belajar ikhlas dan bersyukur dengan mengeluarkan harta kekayaan milik pribadi untuk disedekahkan dalam bentuk hewan kurban.
Kurban menumbuhkan rasa syukur dan mengajarkan keikhlasan. Hanya Allah yang menjadi tujuan utama dalam menyembelih hewan kurban. Wajib berkurban bagi orang yang telah memahami esensi ini akan menjadikan ibadah kurban sebagai bentuk penyucian jiwa.
Sumber foto : Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa setiap tahunnya menggelar Program Tebar Hewan Kurban (THK) sebagai upaya pemerataan konsumsi daging kurban bagi mereka yang membutuhkan. Tak hanya itu, sejak kemunculannya pada tahun 1994, THK juga mengatasi surplus daging yang ada di perkotaan dengan mendistribusikannya ke daerah pelosok atau 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Kini, tidak perlu bingung dan pusing lagi mau berkurban saat Idul Adha nanti, kita bisa dapatkan informasi lebih lengkapnya di website Dompet Dhuafa atau mau langsung transaksi berkurban juga bisa ke digital.dompetdhuafa.org/kurban atau Dompet Dhuafa Apps. karena kurban di Dompet Dhuafa memang Se-ngaruh Itu.
Yuk, bikin Kurbanmu Se-ngaruh Itu di Dompet Dhuafa.
0 komentar:
Posting Komentar