Selasa, 30 Januari 2018

Yuk, Cerdas Finansial Dengan 10 Langkah Financial Planner Untuk Diri Sendiri




Buku 10 Langkah Menjadi Financial Planner Untuk Diri Sendiri
Khusus Ibu Rumah Tangga
(Karya : Nadya Moeliono dan Iin Susanto)

Jika diperhatikan, masih sedikit masyarakat yang sadar akan perencanan keuangan. Padahal untuk hidup lebih baik, kita  harus merencanakan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya.

Sebagian dari kita mungkin beruntung masih memiliki pekerjaan dan penghasilan yang layak meski pas-pasan. Bahkan jika ditanya berapa banyak yang ditabung dan dikumpulkan, sebagian orang mungkin akan ragu-ragu menjawabnya.

Salah satu pencetus keretakan sebuah keluarga adalah masalah ekonomi. Biasanya sebagai ibu rumah tangga seperti kita ini (termasuk saya nih...hiks) sering di cap sebagai 'biang keladi' terjadinya masalah keuangan didalam rumah tangga. 
Uang belanja kurang, sudah pasti istrilah yang disalahkan. Sang istri juga merasa gaji suami ternyata kurang cukup ya untuk kebutuhan keluarga. Suami terjerat dalam kasus korupsi dikantor (waduuh koq ngeri, jangan sampai kejadian yach..) istri juga yang dianggap jadi penyebabnya. 

Lutfi Trisandi Rizki 
(Konsultan Perencanaan Keuangan)

Dalam Workshop Belajar Jadi Financial Planner Untuk Freelance dan Ibu Rumah Tangga, hari Sabtu (27/01), yang bertempat di Mozilla Community Space Jakarta, Lutfi T. Rizki menjelaskan bahwa "Mengapa kita perlu untuk merencanakan keuangan? Dan jawabannya yaitu agar tujuan perencanaan keuangan kita tercapai. Tapi pada kenyataannya banyak dari kita yang tidak mempunyai tujuan perencanaan keuangan." 

Banyak orang berusaha mengendalikan kegiatan finansialnya dengan berbagai rencana, tetapi selalu menemui kegagalan. Kita hanya punya waktu 33 tahun usia produktif untuk menghasilkan uang dan 41 tahun usia yang tidak atau kurang produktif.

Kecerdasan finansial itu adalah kemampuan seseorang untuk dapat mengambil keputusan atas keuangannya. Sedangkan perencanaan keuangan yaitu mengatur budget untuk mencapai tujuan keuangan.

Perencanaan keuangan dapat digambarkan sebagai sebuah proses yang dimulai dari menetapkan tujuan, menjalankan semua rencana yang telah dibuat, dan melakukan evaluasi rencana yang telah dibuat.

Perencanaan keuangan memang tidak menjanjikan orang menjadi kaya secara mendadak, melainkan lebih kepada pendisiplinan langkah untuk belajar mengendalikan diri.

Perencanaan keuangan merupakan jembatan antara impian-impian Anda dengan realita kehidupan Anda dimasa yang akan datang.

Langkah Awal Meembuat Perencanaan Keuangan :
  1. Tentukan tujuan keuanganmu terlebih dahulu, buat prioritas keuanganmu.
  2. Buat dan siapkan dana darurat dan arus kas yang positif. Investasi, biaya operasional dan dana daeurat merupakan 3 pos penting pada arus kas.
  3. Segera melakukan pembelian asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Cek kembali kira-kira berapakah pertanggungan yang kamu butuhkan.
  4. Segera rencanakan tujuan-tujuan keuangan. Yang meliputi dana liburan, membeli rumah, dana pendidikan, perjalanan ibadah, dan lain sebagainya.
  5. Jangan lupa dana untuk hari tua, dan berkaitan dengan warisan dan pengalihan harta


Perencanaan keuangan pada anak itu sejujurnya dimulai ketika anak mulai mengenal keteraturan. Ajarkan anak untuk berbagi, tanamkan bahwa berbagi itu tidak akan membuat kita menjadi miskin. Ajarkan anak membuat goals jika menginginkan sesuatu, jangan langsung dibelikan, ajarkan dia menabung untuk bisa mendapatkan barang yang dia inginkan.

Belilah reksadana saham di bank Anda, gunakan sebagai investasi pendidikan anak-anak.


Banyak orang yang salah dalam membeli asuransi, mereka pikir aman, padahal mereka tidak tahu apa yang dia beli dan dia dapatkan, sebaiknya pelajari dahulu tentang produk asuransinya. Kalau pendapatan kita belum bisa beli asuransi kesehatan, baiknya jaga kesehatan.


Lalu  cara memperoleh perencanaan keuangan yang tepat?
Apakah kamu tertarik untuk memperoleh perencanaan keuangan?
Kamu bisa coba lakukan dua cara ini untuk memperoleh perencanaan keuangan :


1. Membuat sendiri perencanaan keuangan
Caranya adalah dengan mempelajarinya secara mandiri terlebih dahulu. Ada banyak buku maupun situs yang menyediakan kursus gratis, atau berbayar. Contohnya seperti buku "10 Langkah Menjadi Financial Planner Untuk Diri Sendiri" 
3 seri buku 10 Langkah Menjadi Financial Planner
Untuk Diri Sendiri
(sumber foto : Kiki Handriyani)

Buku yang berjudul "10 Langkah Menjadi Financial Planner untuk Diri Sendiri" yang terbagi dalam tiga seri yaitu untuk Freelancer, untuk Ibu Rumah Tangga dan untuk Karyawan. 

Ketiga buku ini bisa dijadikan referensi, dapat diperoleh di toko buku Gramedia, atau kunjungi saja situs penerbit bukunya grasindo.id



2. Menggunakan jasa perencanaan keuangan
Disaat tidak ada waktu untuk belajar secara mandiri, gunakan jasa profesional perencanaan keuangan. Konsultasikan kepada mereka tentang kondisi dan tujuan keuanganmu di masa depan.

Pastikan bahwa orang tersebut sudah mengantongi sertifikasi profesional dengan gelar CFP® (Certified Financial Planner). Bisa di cek melalui website FPSB Indonesia.



Kebebasan finansial itu bebas hutang, pendapatan tetap, lunas KPR, anak lulus sekolah dan terproteksi secara finansial.


Tujuan keuangan bisa terwujud kalau kita punya komitmen untuk melakukannya. Kalau perencanaan keuangan adalah sebuah cara, maka kita adalah orang yang menjalankannya. Sehingga, sukses atau tidaknya kitalah yang menentukan.

Jadi sudah mulai paham ya mengenai betapa pentingnya perencanaan keuangan untuk mewujudkan segala tujuan keuangan. 

Yuk segera mulai untuk memprioritaskan tujuan dan membuat rencana keuangan dengan cerdas finansial.

"Perbaiki kebiasaan, perbanyak kebisaan"
- Lutfi T. Rizki -

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. langkah-langkah yang cukup aplikatif. "Perbaiki kebiasaan, perbanyak kebisaan".. setuja bangets

    BalasHapus