Kamis, 20 Maret 2025

Mudik Bahagia, BPJS Kesehatan Pastikan Seluruh Peserta JKN Bisa Akses Layanan Kesehatan Selama Libur Lebaran 2025

 
Ki-ka : Tulus Abadi (Pengurus Harian YLKI), Ali Ghufron Mukti (Direktur Utama BPJS Kesehatan), Lily Kresnowati (Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan) dan Ketua ARSSI.


Merayakan Hari Raya Lebaran bersama keluarga di kampung halaman menjadi momen yang membahagiakan setiap tahunnya. Supaya perjalanan mudik Lebaran tetap aman dan tanpa kendala, tentu saja kita harus mempersiapkan dengan matang. Selain wajib menyiapkan biaya, kesiapan kendaraan hingga kondisi fisik yang prima juga menjadi persyaratan penting.

Layanan JKN Selama Libur Lebaran Tahun 2025

Perjalanan mudik memang membutuhkan kondisi tubuh yang fit, tapi gimana ya kalau didalam perjalanan mudik kita sakit dan butuh layanan kesehatan? Gak perlu khawatir lagi sih jika kita sudah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

BPJS Kesehatan tanpa henti menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh peserta JKN tetap bisa mengakses pelayanan. Baik itu layanan administrasi kepesertaan JKN ataupun layanan kesehatan selama libur Lebaran 2025. Kebijakan khusus ini diambil guna mengantisipasi potensi kendala akses pelayanan dimasa libur Lebaran.

Kemudahan layanan lewat aplikasi mobile JKN 

"Dimasa libur lebaran, apabila peserta berada di luar daerah tempat asalnya, peserta masih dapat mengakses di fasilitas kesehatan yang bukan tempat dirinya terdaftar.

Jika peserta dalam kondisi kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta," ungkap Ali Ghufron Mukti selaku Direktur Utama BPJS Kesehatan di acara Konferensi Pers Layanan JKN Saat Libur Lebaran 2025 Mudik Bahagia, Perlindungan Kesehatan Tetap Terjaga.

Acara yang digelar di Hotel Double Tree Cikini, Jln. Pegangsaan Timur No.17, Cikini, Jakarta Pusat pada Rabu (19/3) ini juga dihadiri oleh Lily Kresnowati selaku Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Tulus Abadi selaku Pengurus Harian YLKI dan Ketua ARSSI.

"Apabila jadwal pasien yang mengambil obat penyakit kronis atau obat kemoterapi oral di Fasilitas Kesehatan Tingkat Rujukan Lanjut (FKTRL) jatuh pada masa libur Lebaran atau poli spesialis/sub spesialis yang hanya buka 1 (satu) kali dalam seminggu, maka jadwal pengambilan obat dapat disesuaikan" jelas Lily Kresnowati.

Ketika libur Lebaran, peserta JKN dengan penyakit kronis bisa mengambil obat tujuh hari sebelum persediaan obatnya habis. Pasien juga memungkinkan mengambil obat di fasilitas kesehatan di tempat tujuan mudiknya.

Peserta JKN bisa mengambil obat penyakit kronis dan obat kemoterapi oral di Instalasi Farmasi Rumah Sakit atau Apotek sesuai dengan resep. Pastikan untuk membawa kartu identitas JKN, resep atau copy resep obat iterasi dan tindisan SEP RJTL awal (induk).

Ketentuan pelayanan obat PRB

Pengambilan obat penyakit kronis di daerah tujuan mudik dimungkinkan dengan tetap membawa surat rujukan yang masih berlaku dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) terdekat untuk selanjutnya mengikuti alur pelayanan kesehatan di FKRTL yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

"Syaratnya status keaktifan peserta JKN harus aktif pada tanggal pelayanan obat," pungkas Lily.

Sepanjang libur Lebaran, ketentuan pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) tetap mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di FKTP.

Jika jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur Lebaran, maka jadwal dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal tujuh hari sebelum persediaan obatnya habis.

BPJS Kesehatan juga menerapkan piket layanan baik di kantor cabang maupun layanan di Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) untuk mengakomodir berbagai kebutuhan peserta JKN.

BPJS Kesehatan menerapkan piket dimulai dari tanggal 28 Maret, 2, 3, 4 dan 7 April 2025, mulai pukul 08.00 - 12.00 waktu setempat, di kantor cabang. Peserta JKN juga bisa mengakses layanan PANDAWA setiap hari selama 24 jam.

Adapun jenis layanan yang masih dapat dimanfaatkan oleh peserta JKN seperti layanan informasi, layanan administrasi, hingga layanan pengaduan. 

Jika peserta JKN ingin mengakses layanan digital, peserta juga bisa mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga website resmi BPJS Kesehatan.

Posko Mudik BPJS Kesehatan 




Libur Lebaran Tahun 2025 ini, 
BPJS Kesehatan juga menyiapkan titik posko, diantaranya :
  • Terminal Pulo Gebang Jakarta,
  • Rest Area Tol Ungaran Km 429,
  • Terminal Purabaya Sidoarjo,
  • Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar,
  • Pelabuhan Merak Banten,
  • Rest Area Tol Cipularang Km 88A Purwakarta,
  • Rest Area Tol Cipali Km 166A Majalengka 
  •  Posko Arus Balik terdapat di Rest Area Tol Cipali Km 164B Majalengka.
Posko-posko ini tidak hanya memberikan pelayanan kepesertaan JKN, tetapi juga siap menangani keadaan darurat dengan menyediakan obat-obatan dan rujukan medis apabila diperlukan.

Komitmen yang ditunjukkan BPJS Kesehatan pada masa libur Lebaran tahun 2025 ini juga didukung oleh seluruh mitra fasilitas kesehatan. 

Dengan terbukanya akses bagi peserta dalam mendapatkan pelayanan di masa libur Lebaran, diharapkan fasilitas kesehatan juga berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh peserta JKN, termasuk bagi yang tengah menjalani mudik Lebaran ke kampung halaman.

Yuk, bayar iuran JKN tepat waktu sebelum tanggal 10 setiap bulan agar mudik bahagia, perlindungan kesehatan tetap terjaga.








Continue reading Mudik Bahagia, BPJS Kesehatan Pastikan Seluruh Peserta JKN Bisa Akses Layanan Kesehatan Selama Libur Lebaran 2025

Kamis, 06 Maret 2025

Momen Berbagi Kebaikan, Dul Jaelani Kolaborasi Dengan Dompet Dhuafa Untuk Muliakan Yatim

 
Launching Program Kolaborasi Ramadan 1446 H bersama Dul Jaelani Bantu Yatim Tetap Sekolah 

Bulan suci Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga waktu untuk menguatkan tali persaudaraan, serta menjadi momen yang sangat tepat untuk berbagi kebaikan.

Tradisi berbuka bersama, berbagi makanan, hingga saling mengingatkan dalam kebaikan menjadi hal yang selalu dinantikan setiap Ramadan.

Tepat dibulan Ramadan ini juga Dompet Dhuafa resmi launching program Kolaborasi Ramadan 1446 H bersama musisi Dul Jaelani.

Launching Kolaborasi Ramadan bersama Dul Jaelani Muliakan Yatim

Ramadan kali ini, Dompet Dhuafa secara resmi Launching Program Kolaborasi Ramadan 1446 H bersama Dul Jaelani Muliakan Yatim. Acara yang digelar di Kantor Pusat Dompet Dhuafa, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (6/3) ini dihadiri oleh Ahmad Juwaini selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Andriansyah selaku Ketua Ramadan 1446 H Dompet Dhuafa, kolaborator sekaligus musisi Dul Jaelani dan Rina Fatimah selaku GM Program Pendidikan Dompet Dhuafa.

Sesi Talkshow Kolaborasi Kebaikan Muliakan Yatim

"Lembaga ini telah menjalankan berbagai program sosial menjelang Ramadan. Jadi kalau Dul tahu, nyekar sebelum Ramadan, Dompet Dhuafa melestarikan program itu. Kita buat namanya Program SEKAR. SEKAR ini sebuah akronim dari, Sadar Kebersihan Makam Selama Bulan Ramadhan" jelas Andriansyah selaku Ketua Ramadhan Dompet Dhuafa 1446 H.

Program SEKAR ini memiliki tujuan untuk berbagi dengan cara menjaga kebersihan makam tiap menjelang bulan Ramadan, membagikan bunga, buku doa, dan membersihkan makam-makam secara gratis yang ada di pulau Jawa.

Selain itu, Dompet Dhuafa juga memiliki berbagai program sosial lainnya selama bulan suci Ramadan, seperti :

Ramadan di Palestina

Tim kemanusiaan dari Dompet Dhuafa sudah berada di Mesir sejak enam hari lalu, guna menyalurkan bantuan untuk warga Palestina.

•Muliakan Anak Yatim

Program ini melingkupi santunan dan buka puasa bersama, serta bantuan pendidikan untuk anak yatim.
 

•Dakwah Melintas Batas

Dompet Dhuafa telah menyalurkan sebanyak 250 da'i ke seluruh penjuru Indonesia dan juga ke 11 negara di dunia, untuk menyebarkan dakwah Islam yang Rahmatan lil'Alamin.

•Pasar Berkah

Program ini menyiapkan lapak gratis bagi penerima manfaat binaan Dompet Dhuafa untuk berjualan takjil dan kebutuhan Ramadan diberbagai lokasi strategis.

•Pos Mudik Ramah Keluarga

Program ini terdiri dari dua bagian, yaitu :
  1. Mudik Ceria bagi masyarakat Jabodetabek yang ingin pulang kampung.
  2. Pos Mudik di Terminal Kampung Rambutan dan jalur Pantura, Cirebon, bekerja sama dengan anak perusahaan PLN, Indonesia Power.  

Dompet Dhuafa berkeinginan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada kaum dhuafa, memberikan pembelaan dan juga pemberdayaan kepada mereka. Untuk itu, Dompet Dhuafa di tahun ini menargetkan setengah juta penerima manfaat. Setelah sebelumnya pada tahun 2024 sebanyak 300 ribu jiwa telah menerima manfaat dari Dompet Dhuafa.
 

Berbagi dengan Anak Yatim Bukan Sekadar Kegiatan Sosial, Tetapi Juga Sebuah Panggilan Hati

"Pengalaman zaman dulu, setiap bulan puasa ini penuh berkah, bisa kumpul keluarga, kumpul sama teman-teman yang membawa positif. Berbagi keseruan dan kesenangan bareng anak yatim piatu," pungkas Dul 

Dul Jaelani bersama adik-adik yatim

"Saya bukan alim, lanjut Dul, tapi pengagum orang-orang menyiarkan kebaikan. Jadi, setiap orang membuat kampanye kebaikan, saya mengagumi. Alhamdulillah di keluarga saya, diajarkan setiap berangkat atau keluar rumah, Bunda saya ucapkan Bismillah," jelasnya.

Dul menceritakan bahwa paman beliau ingatkan sedekah agar panjang umur, beruntung, dan tolak bala. Hingga akhirnya, saya kagum sama orang yang sering berbagi kebaikan, daripada flexing.

Bisa berkumpul dengan anak-anak yatim bukanlah sesuatu yang berat untuk dilakukan bagi putra bungsu dari pasangan musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini, malah memberikan ketenangan dan kebahagiaan tersendiri untuknya.

"Saya diajak enggak pikir 2 kali dan Alhamdulillah, terima kasih dan senang kumpul sama adik-adik disini. Semoga membawa keberkahan dan keberuntungan," ungkap Dul.

Jadi, untuk berbagi dengan anak yatim bukan sekadar kegiatan sosial saja, tetapi juga sebuah panggilan hati. 

"Bunda saya pesan, 'Kalau belum bisa jadi orang baik, maka hidup diiringi dengan kebaikan.' In shaa Alloh saya melihat banyak keberkahan disini. Bukan soal kolaborasi, tapi melampaui hal itu. Saya diajak untuk mendapatkan keberkahan dan pahala," paparnya.

"Saya diajak untuk berbuat kebaikan, kenapa enggak? Saya senang kumpul sama adik-adik yatim itu bikin hati adem. Jadi saya disuruh berbuat baik, masa saya tolak?"
Harapannya adalah bahwa semakin banyak orang yang menyadari pentingnya silaturahmi dan berbagi kebaikan, semakin banyak silaturahmi yang membawa rezeki.

Agama adalah kepedulian dan semoga harapannya bisa membawa keberkahan bagi banyak orang dan bisa menyenangkan orang itu, serta menyebarkan hal-hal menyenangkan juga.

Nah, mumpung bulan suci Ramadan nih, jangan sampai kita melewatkan momen berbagi kebaikan begitu saja. Yuk, bersama Dompet Dhuafa kita berbagi kebaikan dengan berzakat kerennya gak ada obat.
Continue reading Momen Berbagi Kebaikan, Dul Jaelani Kolaborasi Dengan Dompet Dhuafa Untuk Muliakan Yatim