Minggu, 25 Agustus 2019

Pentingnya Mengenali dan Mengasah Kecerdasan Emosional Anak Untuk Mendukung Daya Pikirnya



Dear mommies...
Sadarkah kita bahwa anak yang memiliki kecerdasan emosional atau kebesaran hati ternyata mampu merasakan emosi diri sendiri, serta orang lain, dia dapat melakukan proses berpikir dan menyelesaikan masalah dengan lebih baik.

Lalu, bagaimana sih sebenarnya cara melatih kebesaran hati dan kemampuan berpikir untuk mendukung kecerdasan anak kita dalam keseharian?


Bebelac Family Date

Alhamdulillah pada Jum'at (7/8) saya dan Kayyisah, juga 14 moms beserta anak-anak tersayangnya bisa hadir di acara Bebelac Family Date "Melatih Kecerdasan Emosional Anak untuk Mendukung Daya Pikirnya", yang bertempat di KantorKuu Kuningan, Jl. H.R Rasuna Said, RT 7/ RW 4, Kuningan Timur, Setia Budi, Jakarta Selatan.


Bebelac Family Date yang diselenggarakan oleh Bebeclub bersama Komunitas Mom Blogger Community (MBC) ini dihadiri oleh para nara sumber yang cantik-cantik nih, yaitu Deska Hapsari selaku perwakilan dari Bebeclub, Agstried Elisabeth Pieter, M.Psi, Psikolog (Psikolog Pendidikan Anak & Remaja) dan Nadya Pramesrani, M.Psi, Psikolog dari Rumah Dandelion.



"Kebesaran hati si Kecil sama pentingnya dengan kemampuan berpikirnya. Karena setiap anak terlahir dengan akal dan hati. Jika kita memberikan ruang bagi si Kecil untuk rasa pedulinya, maka ia akan tumbuh jadi Anak Hebat, dimana kemampuan berpikirnya akan berkembang bersama kebesaran hatinya. Rasa peduli ini dapat memunculkan daya pikirnya" papar Deska.

Di masa usia anak 0 sampai 6 tahun termasuk usia golden age yaitu masa keemasan bagi anak dimana semuanya sedang berkembang pada masa ini terutama otaknya. Begitu juga dengan adek Kay, anak cerdas, aktif bergerak dan selalu ingin tahu tentang segala hal membuat saya harus sedini mungkin memberikan stimulasi yang tepat asupan nutrisi lengkap untuk perkembangan otaknya.

Menyadari bahwa perkembangan otak, emosi dan intelektual anak berkembang pesat di usia satu tahun ke atas, maka penting bagi orang tua untuk melakukan aksi hebat sesuai nurani mereka. Mengasah kebesaran hati anak melalui rasa empati dan rasa pedulinya.



Educating the mind without educating the heart is no educational at all.

Deska juga menjelaskan Bebelac percaya bahwa anak yang memiliki kebesaran hati yang berkembang seiring dengan daya pikirnya akan tumbuh menjadi Anak Hebat dengan Tanggap yang Lengkap, yang punya rasa peduli, cepat tanggap, dan tanggap bersosialisasi. Untuk itu, dibutuhkan peran orang tua tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga memberikan berbagai stimulasi untuk mengasah akal dan hati si Kecil sejak dini.



Melatih Kecerdasan Emosional Anak


Salah satu tugas utama orang tua adalah melatih anak untuk mampu mengendalikan emosi.

"Setiap anak lahir dengan potensi akal dan hati yang baik. Namun, anak yang HEBAT, akan melihat situasi masalah dengan menggunakan HATInya dan menyelesaikannya dengan aksi hebat melalui DAYA PIKIRnya" psikolog Agstried Elisabeth

Lalu, bagaimana hubungannya antara EQ dengan IQ ?
Apakah anak yang cerdas secara emosi dapat meningkatkan daya pikirnya?


Melatih kecerdasan emosional si Kecil merupakan kesuksesan yang berupa modal penting bagi si Kecil. Kecerdasan emosi atau yang dikenal dengan EQ (Emotional Quotient) atau IQ (Intelligence Quotient) yaitu kemampuan mengenali perasaan pada diri sendiri serta orang lain, memotivasi dan kemampuan untuk mengelola emosi secara baik pada dirinya sendiri dan dalam berhubungan dengan orang lain. 

Melatih kecerdasan emosi anak sejak dini sangatlah penting. Salah satunya adalah dengan memotivasi diri anak dengan cara seperti anak dilatih menghadapi kesulitan, untuk membangun mentalitas anak yang kuat yakni tidak cengeng. 


Contohnya nih ketika anak jatuh moms tidak serta-merta langsung menolong, tetapi moms bisa memberikan arahan agar anak bangkit lagi. Anak dilatih untuk belajar tanggung jawab, anak diberikan kesempatan untuk mecoba dan mandiri. 

Pengalaman belajar berulang dan kebutuhan nutrisi yang tercukupi dibutuhkan anak agar bisa mengembangkan kebesaran hati dan daya pikirnya.

Ketika heart & brain saling terhubung, maka anak pun dapat tumbuh menjadi cepat tanggap, punya rasa peduli dan tanggap bersosialisasi.


Perkembangan emosi yang optimal juga akan berdampak baik bagi anak karena anak akan memiliki sebuah kecerdasan serta emosi yang tinggi. Dengan demikin anak mampu mengatasi rintangan-rintangan emosi dalam kehidupannya. Fungsi kecerdasan emosi bagi anak yaitu anak mampu menyadari dan mengelola emosi dirinya sendiri.

Anak memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain, anak juga mampu merespon dan bernegosiasi dengan orang lain secara emosional, anak juga mampu memotivasi dirinya sendiri, mampu mengungkapkan perasaan, kesadaran, serta pemahaman tentang emosi dan kemampuan mengatur dan mengendalikannya, mempunyai kemampuan mental mengendalikan dan memahami perasaan diri sendiri dan orang lain yang menuntun pada kemampuan untuk mengatur perasaanya itu. 

Kita jadi tahu, kalau setiap anak terlahir dengan potensi akal dan hati yang baik. Namun, anak hebat yang memiliki empati akan melihat sebuah masalah menggunakan hatinya dan mendorong daya pikirnya untuk melakukan aksi hebat.

Empati atau kecerdasan emosional anak ini bisa diasah lewat kegiatan bersama. Seperti mengenali emosi yang disesuaikan dengan umur anak, jadi yang bisa kita lakukan di rumah adalah mencoba untuk melatih kecerdasan emosional si Kecil dengan mencontohkan suatu masalah, lalu kita berikan sebuah "clue" atau "petunjuk" kepada si Kecil dengan mengatakan "O'OW HARUS APA YAA?" 



Kids Corner Bebelac Family Date

Serunya melihat Kayyisah dan teman-temannya berkreasi juga bermain ditemani oleh kakak-kakak dari Rumah Dandelion.



Yang tidak kalah serunya juga ada kak Nadya Pramesrani yang membacakan sebuah cerita dan mengajak anak-anak mendengarkan cerita tentang anak yang memiliki kepedulian terhadap sesama teman.



Dan yang terpenting adalah setiap hari harus minum susu, yang kandungan nutrisinya melengkapi menu harian anak, seperti susu formula Bebelac dari Nutricia.

Terkait nutrisi, susu pertumbuhan Bebelac yang dilengkapi dengan Fish Oil serta Omega 3 dan Omega 6 yang ditingkatkan, FOS:GOS 1:9 yang dipatenkan serta Vitamin dan Mineral dapat menjadi salah satu sumber nutrisi si Kecil untuk mendukung tumbuh kembangnya dengan optimal.

0 komentar:

Posting Komentar